Negara yang satu ini pernah mempunyai citra yang bagus dalam kancah persepakbolaan internasional ketika mereka menjadi juara pada tahun 1998 dengan generasi emas mereka.
Pada masanya, permainan Prancis sangat luar biasa. Dengan mengandalkan kreator flamboyan mereka, Zinedine Zidane, yang sangat jenius mampu mengantarkan Prancis pada kejayaan mereka.
Entah secara kebetulan atau tidak, permainan Prancis pun sedikit agak menurun ketika Zidane memutuskan pensiun setelah peristiwa "tandukan maut" nya kepada Marco Materazzi pada final 2006.
Puncaknya, pada Piala Dunia 2010, terjadi perpecahan di dalam tubuh internal yang diawali beberapa pemain yang memboikot pelatih Raymond Domenech dan pulangnya Nicolas Anelka ke tanah asal ketika Piala Dunia sedang berlangsung.
Akhirnya mereka bisa memperbaiki penampilan mereka di ajang Piala Eropa 2012, kala itu mereka disingkirkan Spanyol di perempatfinal. Spanyol jugalah yang memberikan satu-satunya kekalahan kepada Les Blues pada fase kualifikasi.
Skuat asuhan Didier Deschamps tersebut diharapkan tidak mengulangi apa yang terjadi pada 2010, bermaterikan sejumlah nama berbakat seperti pemain senior Franck Ribery, Bacary Sagna, Hugo Lloris, Karim Benzema, Olivier Giroud dan juga talenta muda berbakat macam Paul Pogba dan Antoine Griezmann.
Demi memperbaiki citra mereka yang sempat tercoreng, Prancis harus bisa mengatasi Swiss, Ekuador dan Honduras di Grup E.
"Mampukah Prancis memperbaiki citra mereka?'
Akhirnya mereka bisa memperbaiki penampilan mereka di ajang Piala Eropa 2012, kala itu mereka disingkirkan Spanyol di perempatfinal. Spanyol jugalah yang memberikan satu-satunya kekalahan kepada Les Blues pada fase kualifikasi.
Skuat asuhan Didier Deschamps tersebut diharapkan tidak mengulangi apa yang terjadi pada 2010, bermaterikan sejumlah nama berbakat seperti pemain senior Franck Ribery, Bacary Sagna, Hugo Lloris, Karim Benzema, Olivier Giroud dan juga talenta muda berbakat macam Paul Pogba dan Antoine Griezmann.
Demi memperbaiki citra mereka yang sempat tercoreng, Prancis harus bisa mengatasi Swiss, Ekuador dan Honduras di Grup E.
"Mampukah Prancis memperbaiki citra mereka?'
Prediksi Starting XI Prancis : Lloris; Debuchy, Koscielny, Varane, Evra; Pogba, Cabaye; Griezmann, Ribery; Valbuena; Benzema.
Julukan : Les Blues
Konfederasi : UEFA (Eropa)
Pelatih : Didier Deschamps (Prancis)
Caps terbanyak : Lilian Thuram (142 pertandingan)
Top skorer : Thierry Henry (51 gol)
Kode FIFA : FRA
Peringkat FIFA : 16 (Mei 2014)
Piala Dunia
Penampilan ke : 14 (pertama pada 1930)
Penampilan terakhir : 2010
Prestasi terbaik : Juara (1998)
Prestasi terakhir : Fase Grup (2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar