Melihat kompetitor pada Grup C, Yunani bisa dibilang merupakan tim yang sedikit tidak diunggulkan. Namun, menganggap remeh mereka merupakan sebuah kesalahan.
Euro 2004 merupakan alasan paling sahih mengapa menganggap remeh timnas Yunani merupakan sebuah kesalahan. Karena dimana pada saat itu "Tim Seribu Dewa-Dewi" yang tidak diunggulkan, diluar dugaan mampu mengalahkan para unggulan dan keluar sebagai juara pada turnamen tersebut.
Pada babak kualifikasi, Yunani sebenarnya terhitung mulus. Dari 10 pertandingan, mereka mampu meraup 8 kemenangan. Tapi sayang, produktivitas menjadi kendala utama mereka dimana mereka hanya mencetak 12 gol sehingga harus merelekan tiket utama ke Brazil diserahkan kepada sang debutan, Bosnia-Herzegovina yang menjadi juara grup. Sedangkan Yunani harus rela melalui jalur playoff. Yunani akhirnya memastikan tiket ke Brazil setelah mengalahkan Rumania dengan agregat skor 4 - 2 .
Pelatih Fernando Santos masih mempecayakan ban kapten kepada gelandang veteran Giorgios Karagounis. Sederet nama berpengalaman pun turut menghiasi skuat inti yang telah diumumkan pada 19 Mei lalu.
Yunani tergabung dalam grup yang secara kualitas hampir merata di Grup C yang terdiri dari kuda hitam asal Amerika Latin yakni Kolombia, sang gajah Pantai Gading, serta kekuatan samurai Jepang.
"Akankah Yunani dapat dinaungi Dewi Fortuna di Brazil?"
Julukan : Ethniki
Konfederasi : UEFA (Eropa)
Pelatih : Fernando Santos (Portugal)
Caps terbanyak : Giorgios Karagounis (132 pertandingan)
Top skorer : Nikos Anastopoulos (32 gol)
Kode FIFA : GRE
Peringkat FIFA : 10 (Mei 2014)
Piala Dunia
Penampilan ke : 3 (pertama pada 1994)
Penampilan terakhir : 2010
Prestasi terbaik : Fase Grup (1994 & 2010)
Prestasi terakhir : Fase Grup (2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar