Minggu, 24 November 2013

7 Tradisi Paling Mengerikan Di Dunia

Tradisi adalah sebuah peninggalan nenek moyang dan harus tetap di lestarikan walapun tradisi tersebut membayakan dan sangat merikan.
dan berikut ini 7 Tradisi Yang Aneh Dan Mengerikan Di Dunia
1. Sun Dance
sundanceritual.jpg
Sun Dance adalah sebuah ritual keagamaan atau festival yang juga dikenal sebagai "thirsting dance". Ritual suci yang dilakukan oleh sekelompok besar pribumi di Amerika Utara ini (suku Plains) berusaha untuk menunjukkan seberapa besar keberanian yang mereka miliki. Para wanita akan menari selama festival berlangsung (bahkan sampai empat hari) tanpa berhenti untuk istirahat, minum atau makan. Para pria harus menancapkan tusuk besi yang diikat di dada dan menempatkan ujung tali di atas sebuah tiang tinggi. Para pemuda itu akan membuktikan keberanian dan ketahanan tubuh mereka melalui ritual tersebut.
2. Human sacrifice
1-humansacrificeef6.jpg
human sacrifice disebut juga pengorbanan manusia,tindakan membunuh manusia untuk tujuan menawarkan persembahan kepada dewa atau lainnya.
Dilakukan oleh banyak kebudayaan kuno. persembahan ini bervariasi,beberapa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda,ada yang dibakar,dipenggal,atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan.
ini adalah sejarah umum yang pernah ada didunia, Kebanyakan agama mengutuk praktek-ini dan undang-undang menganggapnya sebagai tindak pidana. Namun sampai hari ini,kadang masih ada yang melakukan tradisi tersebut terutama didaerah-daerah terpencil dimana kepercayaan tradisional masih berlanjut.
3. Ritual Umat Hindu Tamil Nadu
ritual-umat-hindu-di-tami.jpg
Di bagian selatan India, umat Hindu di Tamil Nadu merayakan pengabdian mereka kepada kelahiran Dewa Murugan dan kematian Soorapadman, roh pendendam, dengan tombak. Mereka melakukan ritual ini dengan menindik seluruh tubuh mereka, termasuk lidah. Seiring berjalannya waktu, ritual ini kemudian berubah menjadi lebih dramatis, penuh warna, dan berdarah, yakni dengan menggunakan tombak besar dan kait besi yang ditempel di dada dan wajah.
4. Kebiri Kemaluan Sendiri
1_tradisi3.jpg
tradisi kebiri ini disebut juga Eunuchs atau disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan-catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM. Sejak itu, selama beribu-ribu tahun orang kasim bekerja di berbagai kebudayaan seperti pelayan istanaatau pelayan rumah tangga, penyanyi laki-laki dengan suara tinggi, petugas-petugas keagamaan khusus, pejabat pemerintah, komandan militer, dan pengawal kaum perempuan ataupun pelayan di Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra).Di Tiongkok kuno, pengebirian adalah salah satu bentuk hukuman tradisional (hingga Dinasti Sui) dan sarana untuk mendapatkan pekerjaan di kalangan istana Kaisar. Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga.
orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteris—sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang.
Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisarakhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan. Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam.
5. Tibetan Sky Burial
tibetan-sky-burial1.jpg
Tibet ialah sebuah kawasan penara di Asia Tengah dan petempatan asli bagi orang Tibet. Dengan ketinggian purata sebanyak 4,900 meter (16,000 kaki), Tibet merupakan rantau yang tertinggi di Bumi dan sering bergelar “Bumbung Dunia.” Bagi masyarakat tibet yang beragama buddha ini, tanah tempat tinggal mereka terletak di atas gunung di mana tiada tanah lembut. Hampir kesemuanya diliputi batu atau salju/air batu.Oleh kerana tiada tanah perkuburan disebabkan keadaan geografi , mereka memberi mayat untuk dimakan oleh burung.
Disamping itu , dengan cara begitu dipercayai roh si mati akan kekal di gunung bersama burung berkenaan.Tindakan lelaki di dalam gambar di bawah
tibetan-sky-burial1.jpg
memotong serta menghancurkan mayat adalah untuk memudahkan burung tersebut mempercepatkan proses ini.Mereka juga tidak mahu burung tersebut membawa anggota badan yang masih sempurna (seperti kepala, tangan dll) ke tempat lain.
5.
sati.jpg
Tradisi sati atau bakar diri hidup-hidup,dianggap sebagai lambang kesalehan,sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya.
tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami,daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami.
sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan,saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu.
6. Tradisi Mengikat Kaki Di China
1_foo2.jpg
tradisi mengikat kaki atau Foot Binding adalah tradisi menghentikan pertumbuhan kaki perempuanzaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan. Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pada zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911.
Kelompok yang menghindari adat ini hanyalah bangsa Manchu dan kelompok migran Hakka yang merupakan kelompok paling miskin dalam kasta sosial China.
Kebiasaan mengikat kaki ini berlangsung selama sekitar seribu tahun dan telah menyebabkan sekitar satu milyar wanita China mengalami pengikatan kaki. Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki menjadi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi.
Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul kuku-kuku di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 sentimeter saja.
7. Penyalip Diri Di Philipina
seorang-pria-di-filipina.jpg
Fanatik Katolik Roma di Filipina melakukan ritual ekstrem dengan memaku tubuh mereka di kayu salib. Meski terlihat ekstrem dan mengerikan, ritual itu kini menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik di Filipina. Mereka yang ingin melakukan penebusan dosa akan melakukan penyaliban di depan ribuan orang dengan menggunakan kostum layaknya Yesus.


Dikutip dari sumber :  http://kurniaone.heck.in/inilah-7-tradisi-paling-aneh-dan-mengeri.xhtml


Ulasan Penulis :

Tradisi sudah ada pada zaman nenek moyang kita dahulu, termasuk tradisi yang sudah disebutkan di atas tadi. Pada beberapa suku/wilayah yang masih mempercayai kehadiran dewa-dewa/roh-roh, mungkin tradisi seperti ini merupakan salah satu ungkapan rasa syukur mereka terhadap dewa. Dan ada juga tradisi yang jika dilakukan, maka si pelaku tradisi tersebut akan dipandang tinggi oleh masyarakat sekitar. walau tradisi-tradisi tersebut sifatnya mengerikan, Well, kita tidak bisa menyalahkan suku-suku yang berada di daerah tersebut karena sejatinya, tradisi memang diciptakan untuk dijalankan oleh masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Mungkin seiring kemajuan zaman,tradisi-tradisi seperti ini lambat laun sudah tak terlalu sering dilakukan. Adanya perbedaan bukan berarti kita tidak bisa bersatu sebagai umat manusia, justru sebaliknya. karena dengan adanya perbedaan seluruh umat manusia bisa saling melengkapi satu sama lain.


TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
Nama : Andre Pradana
NPM : 30413913
Kelas :1ID07
1. Foot Binding 19 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertmbahan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara 4-7 tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan. Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pd zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepnjng sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki mnjdi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku” di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 cm saja. 2.Self Mummification Self Mummification 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata. Terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan. Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon Urushi, yang biasanya digunakan untuk laka mangkuk. Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Akhirnya,pada mummifying biarawan akan mengunci dirinya dalam kubur batu yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari tubuhnya, di mana dia tidak akan bergerak dari posisinya. Penghubung ke dunia luar adalah tabung udara. Setiap hari ia mengingatkan pada agar orang-orang di luar bahwa ia masih hidup. 3. Eunuchs Eunuchs 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Eunuchs disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan- catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM. Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra). Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga, orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteri, sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan. Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam. 4. Sati Sati 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya. Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami. Sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu 5. Dueling Dueling 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya. Dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang) karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak lain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol 6. Seppuku Seppuku 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Seppuku disebut juga Harakiri,Salah satu tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya. Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin) , yang ia pilih sendiri. Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai. Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku 7. Human Sacrifice Human Sacrifice 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Persembahan ini bervariasi, beberpa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar,dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan Berita Terkait 200x112 10 Penjara Paling Mengerikan di Dunia gong-xi-fa-cai-chinese-new-year Mengintip Tradisi-tradisi Unik Perayaan Imlek 200x112 7 Jembatan Paling Eksotik dan Mengerikan Diskusi Sun, 24 Nov 2013 Advertisement Advertisement Advertisement Advertisement

Read more at http://uniqpost.com/27885/7-tradisi-paling-mengerikan-di-dunia/
1. Foot Binding 19 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertmbahan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara 4-7 tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan. Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pd zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepnjng sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki mnjdi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku” di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 cm saja. 2.Self Mummification Self Mummification 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata. Terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan. Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon Urushi, yang biasanya digunakan untuk laka mangkuk. Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Akhirnya,pada mummifying biarawan akan mengunci dirinya dalam kubur batu yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari tubuhnya, di mana dia tidak akan bergerak dari posisinya. Penghubung ke dunia luar adalah tabung udara. Setiap hari ia mengingatkan pada agar orang-orang di luar bahwa ia masih hidup. 3. Eunuchs Eunuchs 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Eunuchs disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan- catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM. Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra). Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga, orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteri, sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan. Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam. 4. Sati Sati 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya. Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami. Sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu 5. Dueling Dueling 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya. Dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang) karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak lain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol 6. Seppuku Seppuku 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Seppuku disebut juga Harakiri,Salah satu tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya. Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin) , yang ia pilih sendiri. Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai. Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku 7. Human Sacrifice Human Sacrifice 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Persembahan ini bervariasi, beberpa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar,dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan Berita Terkait 200x112 10 Penjara Paling Mengerikan di Dunia gong-xi-fa-cai-chinese-new-year Mengintip Tradisi-tradisi Unik Perayaan Imlek 200x112 7 Jembatan Paling Eksotik dan Mengerikan Diskusi Sun, 24 Nov 2013 Advertisement Advertisement Advertisement Advertisement

Read more at http://uniqpost.com/27885/7-tradisi-paling-mengerikan-di-dunia/v
1. Foot Binding 19 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertmbahan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara 4-7 tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan. Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pd zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepnjng sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki mnjdi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku” di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 cm saja. 2.Self Mummification Self Mummification 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata. Terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan. Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon Urushi, yang biasanya digunakan untuk laka mangkuk. Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Akhirnya,pada mummifying biarawan akan mengunci dirinya dalam kubur batu yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari tubuhnya, di mana dia tidak akan bergerak dari posisinya. Penghubung ke dunia luar adalah tabung udara. Setiap hari ia mengingatkan pada agar orang-orang di luar bahwa ia masih hidup. 3. Eunuchs Eunuchs 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Eunuchs disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan- catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM. Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra). Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga, orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteri, sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan. Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam. 4. Sati Sati 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya. Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami. Sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu 5. Dueling Dueling 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya. Dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang) karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak lain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol 6. Seppuku Seppuku 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Seppuku disebut juga Harakiri,Salah satu tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya. Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin) , yang ia pilih sendiri. Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai. Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku 7. Human Sacrifice Human Sacrifice 7 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia Persembahan ini bervariasi, beberpa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar,dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan Berita Terkait 200x112 10 Penjara Paling Mengerikan di Dunia gong-xi-fa-cai-chinese-new-year Mengintip Tradisi-tradisi Unik Perayaan Imlek 200x112 7 Jembatan Paling Eksotik dan Mengerikan Diskusi Sun, 24 Nov 2013 Advertisement Advertisement Advertisement Advertisement

Read more at http://uniqpost.com/27885/7-tradisi-paling-mengerikan-di-dunia/

Minggu, 03 November 2013

Kebudayaan Asli Madiun

Budaya juga seperti itu, budaya merupakan bagian dari karya sastra. Ada yang tergolong ke dalam karya sastra lisan dan tulis. Tetapi, kebanyakan kebudayaan di seluruh daerah Indonesia bahkan dunia, masuk ke dalam karya sastra lisan atau karya sastra oral. Jelas tidak efektif bahwa kebudayaan suatu daerah berupa karya sastra tulis. Di samping tidak menarik dan sedikit peminatnya, banyak karya sastra tulis peninggalan zaman prasejarah yang menggunakan bahasa-bahasa kuno dan sangat jarang sekali orang yang tahu maksud dan arti dalam karya sastra tulis atau peninggalan tulis tersebut. Inilah satu kelemahan karya sastra tulis, ketika dihadapkan pada satu benda yang merupakan contoh jenis karya sastra tulis maka persoalan yang pertama kali muncul adalah, “bagaimana cara membacanya dan bagaimana cara mengartikannya?” Sangat sulit ketika seseorang tidak bersama orang yang handal dalam menterjemahkan tulisan-tulisan tersebut. Walaupun karya sastra tulis ini memiliki kelebihan yang mungkin merupakan suatu proses berpikir untuk para penikmat sastra tulis adalah imajinasinya. Imajinasi sangat diperlukan untuk seseorang ketika membaca karya sastra berwujud tulisan ini. Hasil yang didapatkan pun kurang lebih memiliki perbedaan inti dan maksud dari tulisan tersebut. Berbeda apabila dengan karya sastra lisan atau karya sastra oral. Kebudayaan akan lebih terlihat berseni dan memiliki nilai persuasif atau mempengaruhi yang tinggi. Sebagai penikmat dan nantinya sebagai penerus para pendahulu yang menjadikan kebudayaan tersebut ada untuk tetap melestarikannya ini, seseorang akan dipandu untuk memahami secara langsung. Apa yang didengar, apa yang dilihat, dan apa yang dibaca semuanya menjadi sangat mudah untuk dipahami. Tanpa disadari bahasa adalah alat pemersatu, itulah salah satu fungsi bahasa. Karya sastra lisan ini pasti menggunakan media bahasa untuk menjadikannya mudah untu dipahami dan dimengerti serta dipelajari untuk tetap dilestarikan dari generasi ke generasi.
Karena saya ini keturunan dari ibu saya yang orang Madiun, maka saya akan memberikan ulasan singkat mengenai budaya yang ada di Kabupaten saya. Sangat menarik apabila kita membahas mengenai budaya dan kesenian. Budaya dan kesenian dua hal yang berbeda tetapi sama, berbeda dalam unsur kepercayaan untuk mengikuti suatu budaya yang memiliki satu arah yang sama sebagai sebuah keseniaan daerah. Banyak sekali kebudayaan yang disalahgunakan dan berakibat buruk bagi kebudayaan tersebut. Pada sebagian daerah, kebudayaan biasanya digunakan sebagai maskot atau daya tarik tersendiri, tidak jarang juga sebagian kebudayaan digunakan sebagai ritual khusus keagamaan atau dalam hari-hari besar dan hari-hari penting yang diwajibkan warga masyarakatnya melakukan ritual tersebut. Budaya dari Kabupaten Madiun yang sangat riskan adalah upacara bersih desa, yang saat ini digunakan sebagai ritual daerah yang mungkin beberapa daerah lain di Jawa Timur juga menggunakan budaya ini. Berbeda dengan daerah lain dan mungkin ini adalah sebuah gejala kerusakan budaya tradisional atau turun temurun yang diakibatkan oleh adanya salah pengertian antara perangkat desa yang lama dengan yang baru, atau para sesepuh desa yang memimpin jalannya upacara ini. Di Kabupaten Madiun, upacara bersih desa ini diadakan dengan cara salamatan di punden (tempat keramat) atau di bawah pohon bringin besar di desa saya. Tidak berhenti sampai di situ, setelahnya biasanya panitia upacara bersih desa ini memberikan hiburan gratis berupa Wayang Kulit, Reog, dan Gambyongan yang di situ pasti banyak bapak-bapak dan para pemuda desa yang minum-minuman hingga mabuk dan tidak jarang sampai terjadi baku hantam dengan sesama warga. Hal inilah yang mencoreng citra budaya bersih desa ini, seharusnya budaya bersih desa ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur masyarakat kepada Allah Swt yang memberikan banyak rejeki, keselamatan, dan ketentraman desa.
Budaya yang sedikit demi sedikit kembali ditinggalkan adalah Karawitan dan Dongkrek. Dua keseniaan dan budaya tradisional Madiun yang sedikit demi sedikit terlupakan dan hilang dari permukaan. Budaya atau kesenian Karawitan ialah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog, dengan pengiring musik berupa seperangkat alat musik yang bernama Gamelan. Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik umumnya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa. Gamelan Jawa terdiri atas instrumen Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demon, Saron, Peking (Gamelan), Kenong dan Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab, Siter, Suling, dan Kempul
Sementara itu tari Dongkrek merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Madiun. Tari Dongkrek telah menjadi simbol bagi masyarakat Desa Mejayan, terutama sebagai desa lahirnya kesenian dan budaya Kabupaten Madiun dan Kota Madiun ini akan makna yang terkandung di dalamnya yaitu sebagai media untuk mengusir pageblug atau wabah penyakit serta media tolak bala dan sampai saat ini masih dipercaya akan kekuatannya. Tari Dongkrek mengandung banyak makna religius dan mistik yang terdapat dibalik simbol-simbol yang digunakan dalam kesenian tari Dongkrek. Dalam kesenian tari Dongkrek, terdapat pesan-pesan yang disampaikan melalui simbol-simbol. Dilihat dari topengnya ada tiga macam, antara lain topeng orang tua, topeng perempuan, dan topeng raksasa. Ketiga topeng tersebut memiliki simbol yang menggambarkan tentang kehidupan pada masa itu. Dilihat dari alat musiknya ada tujuh simbol alat musik yang digunakan saat pertunjukkan arak-arakan, antara lain bedug, korek, kentongan, kenong, kendang, gong beri dan gong pamungkas. Dilihat dari pakaiannya ada tiga macam, antara lain pakaian orang tua, pakaian perempuan, dan pakaian raksasa yang ketiganya merupakaan sebagai simbol pelengkap dari kesenian tari Dongkrek. Dilihat dari makna religiusnya, tari Dongkrek tidak pernah lepas dari unsur mistik dan unsur gaib karena tari Dongkrek berkaitan erat dengan kepercayaan animisme (kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda bisa pohon, batu, sungai, gunung, dan sebagainya) dan dinamisme (kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup). Tari Dongkrek sebagai suatu karya seni memang perlu dikomunikasikan kepada masyarakat agar masyarakat tahu apa yang ada di balik kesenian Tari Dongkrek. Tari dongkrek saat ini sudah sedikit ditinggalkan dan sangat jarang ditemukan orang-orang yang melestarikannya, akibat yang sangat fatal adalah hilangnya atau musnahnya tarian ini dari daerah Madiun sebagai ciri khas Kota/Kabupaten Madiun ini. Para pemuda atau siswa di sekolah-sekolah banyak yang tidak mengenal adanya kebudayaan tradisional ini. Sekolah-sekolah kurang adanya kepedulian mengenai seni budaya tradisional, dan tergeser oleh teater modern dan lawak modern yang sering diajarkan di sekolah.
Budaya yang sekarang berkembang pesat adalah budaya-budaya Barat yang sudah tidak lagi memiliki unsur-unsur sastra yang tinggi. Mereka sedang mencoba untuk meracuni pikiran-pikiran para anak-anak, para pemuda, dan remaja yang seharusnya sebagai pelestari Budaya mereka. Sekali lagi budaya adalah jati diri sebuah daerah yang di dalamnya terdapat makhluk-makhluk sosial. Tetapi, fakta yang ada sekarang berlawanan, budaya-budaya yang berkembang saat ini menutup muka atau bertopeng dan memalingkan muka terhadap unsur-unsur sastra, sehingga menjadikan budaya tersebut kehilangan Jati dirinya.
Dua kebudayaan yang ada di Kota dan Kabupaten Madiun ini sangat beresiko akan kepunahan. Perlu adanya seseorang yang memulai untuk mengembalikan kembali kebudayaan Karawitan dan kesenian tari Dongkrek ini. Semuanya dapat berlangsung dan dikembangkan melalui media apa pun. Medianya itu bisa dari elektronik dan cetak. Media elektronik bisa melalui Televisi lokal Madiun dan Radio-radio yang ada di Madiun.



Sebagai orang yang berasal dari Madiun, saya sendiri  ingin budaya yang ada di Kabupaten Madiun dipelihara dan sebaiknya pula dilestarikan kita. Tentunya kita tidak mau budaya yang sudah ada sejak zaman kerajaan tiba-tiba diambil begitu saja oleh "negeri awak sana" karena kita tidak melestrikannya.  Karena itu, sedini mungkin. Ada baiknya kita sudah mengenalkan keanekaragaman budaya yang tidak hanya di Madiun, tapi kebudayaan yang ada seluruh Indonesia dan kita akan menjaga nama Indonesia agar tetap puspawarna dan kita dapat hidup di bawah langit Bhinneka Tunggal Ika.

Dikutip dari sumber dengan sedikit perubahan http://myrijalarifin.blogspot.com/2012/05/kebudayaan-madiun.html